Senin, 16 Desember 2013

Hanya Kau Yang Kucinta *BAB 4*

  Pagi ini yoga pergi ke alamat yang di sms aswa tadi malam . Style cool dengan kaca mata hitamnya dia memecut laju mobil aswa . Setelah setengah jam perjalanan yoga menemukan alamat itu .
Sekali ketok pintu kontrakan itu terbuka dari dalam , sara yang dari tadi nunggu udah menduga yang datang yoga Orang yang dimaksud aswa . Sara bengong melihat cowok didepannya itu , 'ganteng bangetttttt.... subhanaallah . Mimpi apa gue semalam ' kalimat yang keluar dari hati sara .

"Woy !!!!! Pagi-pagi udah bengong" yoga yang dari tadi memperhatikan dalam rumah yang ngak kelihatan kelibat insan yang ia ingin jumpai , akhirnya memecahkan lamunan sara .

"Mas yoga ya ? " masih keadaan kaget sara menanyakan cowok tampan di hadapannya . 'Aduhhhh malu gue ketahuan dahhhh'

"Ya , temen loe mana ? " matanya masih mencari-cari sosok yang ia tuju .
"Aswa udah pulang mas dari tadi pagi , ini aswa nitip uang dan kunci mobil mas . kalau kurang nanti ngomong aja ke aswa " sembari itu sara menyerahkan amanah yang sahabnya titipkan untuk insan yang ganteng seperti cristian sugiono itu , hidungnya ... matanya.... warna kulitnya... bahkan postur tubuhnya mirip banget sama artis lokal yang ia sukai .

"What?! , pulang ? Pulg kemana ?" Yoga makin gregetan aja sama aswa .
"Pulkam lah , ke pekalongan" sara menjelaskan

"Jauh banget . Ok deh kalau gitu emm...."
"Sara mas" sara mengenalkan diri ketika yoga bingung mau manggil apa .
"Sara , gue pulang dulu . Thanks for all . Ni mobil gue nitip dulu . Gue letak mobil gue kebengkel dulu . Nanti gue kesini ambil yang ini , ok sara . Assalammu'alaikum" yoga meninggalkan garasi rumah kontrakan aswa dan sara . Masih ngak puas karena belum ketemu langsung sama aswa .

  Aswa yang baru sampai keterminal langsung menghirup udara kota kelahiran yang ia rindukannnn "rindu bangettttttt , naik ojek ajalah biar ngak krepotin abi dirumah" tiba-tiba bunyi handphone berdering di dalam tas yang ia pakai . "Sara niiiiii , belum 1 hari udah telvon aja" setelah melihat screen handphonenya aswa membulatkan matanya .
"Assalammu'alaikum...." aswa mengucap salam dengan lembut
"Waalaikumsalam... , nah loh ... pulang naik apa ?" Agak kasihan juga yoga
"Jalan kaki , mobil gue diambil diller karena gue ngak bisa bayar , gimana dengan mobil baru loe ? Nyaman pastikan ? Gratislah juga tuh " aswa mulai mencoba memancing kemarahan yoga yang lagi kesambet karena hari ini dia agak perhatian juga

"Syukurlah masih bisa jalan , ada loh sebagian manusia yang ngak bisa berjalan . Jadi syukuri aja ya kamu masih bisa jalan , masih hidup kan walaupun jalan . Alhamdulillah .. kebesaran Allah tau ngak" tanpa sadar yoga sudah ber kamu - kamu
"Alhamdulillah ya , sesuatu" aswa ketawa meniru gaya syahrini bicara
"Jadi ini mobil buat aku gue ya ? Alhamdulil...." belum selesai ngomong aswa sudah menutup telfone

Suasana rumah itu sepi ngak seperti rumah - rumah disekitarnya .
"Sepi bangetttt..... kakak pasti lagi di butik . Adik kalau ngak lagi belajar paling lagi ada kuliah . Umi Abi kemana lagi ni ? Sepi amat . " Aswa ngomong sendiri didepan pintu karena salamnya ngak ada yang jawab . Dia terus melangkah kedapur , rupa - rupanya Umi dan Abinya lagi masak di dapur . Umi yang gembira dengan kepulangan aswa langsung mengukir senyum lima jari , kerinduan yang sangat mendalam kini terobati .

"Assalammu'alaikum Umi , Abi ... " aswa bersalaman dan mencium kedua pipi Umi dan Abinya .
"Waalaikumsalam..." jawab Umi dan Abi yang masih bahagia dengan kepulangan anaknya ini .
"Umi masak apa ? Boleh aswa tolong ?" Aswa menawarkan diri membantu Umi nya walau baru sampai dan badan masih pegel - pegel
"Umi masak sup ayam sama tempe penyet , kakak mau makan siang dirumah . Aswa mandi aja dulu bentar lagi jamaah sholat dzuhur nanti makan bareng - bareng , lagian bentar lagi siap"
"Aswa mandi dulu deh kalau gitu Umi... Abi..." aswa pamit untuk mandi

Selepas aswa masuk kamar mandi kak Ashila pulang . Salam yang ia ucapkan disambut gembira oleh Umi dan Abinya .
"Umi , Abi .... kakak lihat didepan ada sepatu . Adek udah pulang ?" Adek yang dimaksud Nur ashila aira adalah Nur ashifa maulida bukan Nur aswa aqilla
"Udah , baru aja" Umi pula mengira Adek yang dimaksud Nur ashila aira adalah Aswa .

Tidak lama kemudian motor shifa kedengeran . Shifa masuk mengucapkan salam dan mencium tangan Umi , Abi dan kakaknya .
"Umi ? Umi kata tadi adek udah pulang . Ni anaknya baru masuk" shila bingung dengan adek yang dimaksud Umi
"Umi kira , Aswa tadi yang kakak tanya . Tu sepatu adek , Aswa bukan Shifa . Tu anaknya lagi mandi , kakak ngak tau ya ?" Umi mengusap - usap kepala shila yang terbalut jilbab .
"Kok mobilnya ngak ada didepan Umi ?" Shifa bertanya

"Umi , kakak , adek.... pergi mandi . Bentar lagi adzan nih" pak Abduallah Memerintah istri dan anak - anaknya untuk mengerjakan kewajiban orang muslim
"Udah , kita mandi dulu . kita tanya nanti sama aswanya langsung"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar