Rabu, 04 Desember 2013

Hanya Kau Yang Kucinta *BAB 3*

  Yoga terus ke dapur mau mendinginkan hatinya yang lagi panas dengan air dingin . Mami dan simboknya yang lagi masak kaget bukan main dengan kemunculan yoga tiba-tiba .

"Astaghfiruallah yoga !!! Kamu mau mami sama simbok masuk rumah sakit ? Kasih salam kek kalau mau masuk . Ni ngak , main banting pintu segala . Eh eh eh perjaka tua aku niiiiiiiii ......" ibu siwi memarahi anak tunggalnya yang gila kerja . Sampai ngak mikirin berumah tangga .

"Den bagus ini udah bikin jantung mbok mau copot" simbok yang udah merawatnya dari bayi itu juga memarahinya . Yoga hanya nyengir dimarahi duga wanita yang sangat ia sayangi .

"Sayankkkkkkkk...... ?" Belum juga kagetnya ilang ini lagi pak edie suami ibu siwi , papinya yoga pulang kerja masuk rumah bukannya salam dulu .

"Papi !!! Ya Allah mbokkkkkkkk.... bisa mati muda saya mbok " ibu siwi mengadu ke simbok karena kagetnya bertubi-tubi .

"Papi , yoga !!! Sebenarnya ada apa ? Kalian pulang kantor bukannya masuk rumah salam dulu ini ngak . Kalian bertengkar ?" Sambil mengelus-elus dadanya yang masih berdebar , ibu siwi memarahi 2 jagoannya .
"Bertengkarrrr???" Pak edie dan anak semata wayangnya itu kompak menjawab pertartanyaan ibu siwi

"Ngaklah... yoga lagi kesel aja sama cewek satu itu" yoga keinget lagi kejadian tadi....
"Cewek???" Pak edie tertarik dengan obrolan ini ketimbang soal mobil di depan

"Piiiiiii ....?" Ibu siwi kelhtan seneng banget anak semata wayangnya ngomongin cewek .

"Mi . Pi .... apaan sihhhh ?" Yoga kesal dengan usikan orang-orang rumah

"Udah sana pada mandi , nanti sholat jama'ah isya . Dah pada sholat maghrib blm ?" Ibu siwi mengingatkan anak dan suaminya .
"Yoga udah dongggg.... hai bro ... udah sholat maghrib belum ?" Yoga bercanda sama papinya . Memang dari dulu mereka akrab , bercanda jadi hal biasa .
"Udah dong bro , hai two girls ..... udah pada mandi belum cantikkkkk ?" Pak edi pula ikut-ikut anaknya bercanda . Ibu siwi dan simbok ketawa melihat anak beranak yang suka humoris .

  Belum sempat melangkah handphone yoga bunyi . Yoga melangkah ke kamarnya untuk mengangkat telfone dari new number . "Hello ?" Yoga menjawab dengan nada serius .
"Assalammu'alaikum....." suara lembut diujung telefon menggetarkan hati yoga .
"Wa'alaikumsalam . .. ini siapa ya ?" Jawab yoga dengan penasaran

"Gue cewek tadi yang ketemu di restoran " dari suara lembut kini menjadi agak sedikit keras 
"Eluuuuu.... telfon gue emang mobil gue udah jadi ? " nampaknya perang dunia akan mulai
"Gue mau ngomong ke lu , boleh ngak kalau gue kasih uang ke lu , lu benerin sendiri . Soal kendaraan yang akan mengantar lu pergi kemanapun lu mau , untuk sementara lu pakai mobil gue . Besok ambil ya mobil lu sama duitnya ke kontrakan gue . Nanti gue sms alamatnya . Okay byeeeee" aswa menutup telfon cepet-cepet karena ngak mau yoga komplan .

"Widihhhhhhh ada ya cewek kayak gini " yoga seolah ngak percaya ada cewek yang ngak sopan pada dia , karena selama ini dia sangat di hormati .

  Malam ini yoga gabung mami dan papinya di depan TV ....
"Nonton apa mi , pi ? " yoga mengambil tempat di sebelah ibu siwi , dia meletakkan kepalanya di pangkuan ibu siwi

"Komedi , oh ya ga , besok mami sama papi ada acara . Kamu ikut ya ? " ibu siwi berharap yoga ikut karena ingin mengenalkan ke anak teman rekan kerjanya . Pak edi pula masih khusyuk baca kitab , walaupun pak edie udah kaya dan sibuk dengan waktunya tapi dia imannya kuat banget . Sampe-sampe kalau di kantor udah waktunya sholat tapi karyawannya yang muslim masih mengerjakan kerjaan dia langsung mengingatkan untuk pergi ke mushola kantor untuk mengerjakan sholat berjamaah .

"Besok ya mi ? Kayaknya ngak bisa . Soalnya yoga ada urusan penting " yoga menolak karena besok mau nyelesain urusan sama cewek sengak

"Yoga , papi heran sama kamu , semua cewek kamu cuekin . Nah kapan kamu mau punya istri ? Papi mami ini udah tua . " pak edie mencoba menyadarkan yoga agar memikirkan soal istri .
"Cewek sekarang itu tukang selingkuh pi , kalau ngak bukan karena cewek mas yogi mungkin masih hidup" yoga mulai sedih mengingat kematian kakaknya .

"Yoga , ngak semua cewek sekarang itu tukang selingkuh ga . Kalau kamu masih menyalahkan diri sendiri tentang kematian yogi mas mu itu berarti kamu ngak beriman , maut jodoh itu udah diatur Allah ga " ibu siwi mencoba menenangkan hati anaknya itu . Anak semata wayang semenjak kakaknya meninggal .
"Tapi kan mi , yoga masih kecewa banget iya in balapan itu " yoga meneteskan air mata mengingat kecelakaan kakaknya yang ia saksikan secara live .

"Udah-udah tidur aja . Udah malam besok biar ngak kesiangan" pak edie menyuruh anak dan istrinya untuk tidur agar ngak mengingat kejadian yang udah berlalu 8 tahun lalu .
Karena bikin semua orang sedih .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar