Sabtu, 21 Desember 2013

Hanya Kau Yang Kucinta*BAB 6*

"Bro , loe tiba - tiba mau nikah aja . Kapan kenal ? Kenal dimana ? Sampai ke Pekalongan jodoh loe" pertanyaan bertubi - tubi dari Yoga membuat Ari sahabat sekaligus patner kerjanya ketawa .
"Bro , mungkin nanti Malaikat di kubur beri pertanyaanya satu per satu . Yang loe kasih pertanyaan gue kayak kereta api kenapa ?" Masih dalam sisa - sisa ketawa Ari menjawab .

"Aneh aja , loe kan ngak pernah cerita tentang calon loe . Tiba - tiba mau nikah . Calon loe ngak ....?" Yoga ngak melanjutkan kata HAMIL , takut sahabatnya marah .
"Naudzubillah ... jangan sampai bro . Dia cewek baik kok bro . Ngak akan hamil sebelum nikah nanti . Mungkin loe kenal bro dengan dia . Dulu dia seangkatan loe waktu kuliah . Dia ambil desaine" Ari menjelaskan wanita yang dari dulu sudah diincar .

"Oooooohhh ila ???? Gue inget gue inget . Kesampaian juga bro . Sampai njamur ngak bro nunggu dia sampai bertahun - tahun ?" Danil mengejek sahabatnya yang dulu ngak berani ngungkapin perasaanya itu

"Setan lu " kedua - dua nya ketawa sampai seisi rumah menoleh ke mereka .
"Pokoknya nanti lu harus cuti . Loe harus nemenin gue . Awas nanti kalau sampai ngak bisa" Ari mengepal tangan seolah - olah mau nonjok Yoga kalau ngak nyempetin libur buat nemenin dia .

"Bereslah , nemenin malam pertama juga ngak bro ?" Yoga mengenyitkan mata seolah - olah cowok hidung belang .
"Boleh , kalau pengen tanggung sendiri ya" mereka ketawa lagi dan mengundang ibu siwi dan pak edie ikut gabung .
"Kalian ni , kalau bertemu seolah - olah dunia milik berdua yang laen ngekos" tawa mereka semakin riuh mendengar pak edie ngomong gitu .
"Ari , congrat ya ? Do'ain juga ya tante biar cepet - cepet dapat mantu" ibu siwi menoleh anaknya yang engak tau kenapa mukanya berubah memerah .
"Tante ni , kan jadi merah tu muka" Ari semangat membalas kata - kata ibu siwi , tambah semangat mengusik Yoga .
"Mbokkkkkk ??????" Yoga memanggil simboknya
"Ya mas ? Ada apa ?" Mbok siti yang mulai menua itu berlari kecil menghampiri Yoga
"Sini mbok , duduk sini . Ada orang yang jahatin yoga" yoga memamerkan muka kasihan

"Ngaduuuu.... pantes aja ngak mau nyari cewek . Usik dikit mbok , usik dikit ma , usik dikit pa... manja lu bro" riuh ketawa mereka semua , mendengar Ari ngejek Yoga .

"Udah - udah , makan dulu yuk . Tante sama simbok udah nyiapin" ajak ibu siwi ke Ari dan kesemua keluarganya .
   Mereka makan satu meja . Simbokpun ikut makan , keluarga ini walaupun kaya ngak pandang bulu , baik banget ke pembantunya . Siapapun yang tinggal dirumah itu mereka anggap keluarga .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar